Bagaimana Melindungi Diri Dari Virus Komputer Secara Online

Tidak ada keraguan bahwa teknologi adalah bagian besar dari kehidupan kita, dan tetap terhubung lebih penting dari sebelumnya. Jadi, bagaimana Anda cara anda tetap terkoneksi internet secara aman?

Kejahatan dunia maya / cybercrime menjadi semakin menggila di Indonesia, Pada 2020, tidak kurang dari 88 Juta Serangan Siber Selama Pandemi Covid-19, Salah Satunya Lewat Zoom, konsumen dari Indonesia menjadi salah satu korban favorit kejahatan dunia maya, seperti pencurian identitas, infeksi malware, atau akses tidak sah ke email atau akun media sosial.

Dalam artikel JujungNet kali ini, kita akan membahas

Cara mencegah Virus Komputer dan cara membantu melindungi diri Anda saat online.

Kendalikan kehadiran / penampakan profile online Anda

Ada sekitar 13 juta data pribadi pengguna internet di Indonesia (termasuk nama lengkap, alamat, email, nomor telepon, kata sandi terenkripsi dan alamat IP) telah dijual seharga Rp20 juta ke beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab, ungkap Ruby Alamsyah, CEO Digital Forensic Indonesia (DFI).* Sumber: https://gizmologi.id/insight/mozilla-privasi-data-internet/*

Lalu bagaimana cara kita untuk dapat menghindari hal-hal tersebut di atas? Untuk membantu Anda memiliki keberadaan online dan mengontrol data Anda, Steve Wilson, Direktur EMEA North di NortonLifelock, menyarankan untuk membatasi jumlah informasi pribadi yang Anda bagikan di jejaring sosial karena "tanggal dan tempat yang bermakna atau nama hewan peliharaan dapat memberikan identitas pencuri detail yang mereka butuhkan untuk menyamar sebagai Anda dan melakukan penipuan. "

Tinjau perizinan privasi online Anda

Banyak dari kita yang bersalah karena menerima syarat dan ketentuan online tanpa membacanya, praktik yang baik adalah meninjau pengaturan privasi dan keamanan secara teratur untuk layanan web, aplikasi, dan akun media sosial Anda.

Melakukannya akan memastikan Anda mengontrol data yang ingin Anda bagikan (seperti lokasi geografis dan kebiasaan belanja) dan kapan Anda ingin membagikannya (misalnya, hanya saat Anda menggunakan aplikasi).

Pendekatan cerdas untuk teknologi pintar

Perangkat pintar tidak diragukan lagi membuat hidup kita lebih mudah dan memberi kita lebih banyak kendali atas energi dan rumah kita. Namun seperti halnya produk apa pun yang terhubung ke internet, produk tersebut dapat rentan terhadap serangan berbahaya jika tindakan pengamanan yang tepat tidak diterapkan.

Tapi jangan khawatir - ada cara untuk melindungi diri Anda dan perangkat Anda. Jika Anda salah satu dari 37% rumah tangga di Indonesia yang memiliki produk rumah pintar, Anda dapat mengamankannya dengan cara berikut:

Hindari menghubungkan speaker pintar ke teknologi keamanan rumah Anda (kunci atau kamera CCTV)
Hindari menggunakan pengaturan default pada teknologi pintar untuk memilih yang terbaik untuk Anda
Jika teknologi pintar Anda dikendalikan oleh suatu aplikasi, unduh pembaruan dan batasi hak akses
Periksa apakah jaringan WiFi dan perangkat lunak router Anda dienkripsi dan diamankan dengan baik

“Bersikaplah selektif tentang apa yang Anda hubungkan bersama,” Kami sarankan.

Perbarui perangkat lunak Anda

Saat kita mulai meninggalkan langkah-langkah keamanan tradisional seperti nomor PIN dan kata sandi yang mendukung sidik jari dan pengenalan wajah, sangat penting untuk melindungi perangkat yang berisi informasi ini. Itulah mengapa Anda harus memeriksa pembaruan perangkat lunak (Update) secara rutin, yang sering kali menyertakan perbaikan keamanan untuk kerentanan terbaru dan potensi kelemahan keamanan.

Untuk perlindungan tambahan yang dapat membantu mengurangi risiko keamanan lebih lanjut, JujungNet merekomendasikan bahwa setiap orang harus berinvestasi dalam solusi Keamanan Cyber karena "tidak ada yang kebal terhadap menjadi korban." Perangkat lunak antivirus dapat membantu melindungi perangkat Anda dari virus dan ancaman dunia maya, sehingga Anda dapat melakukan transaksi perbankan , berbelanja, dan jelajahi online karena tahu Anda terlindungi.